Tempat Wisata Keluarga Jogja

Yogyakarta, sebagai salah satu pusat kebudayaan di Indonesia juga menawarkan pengalaman liburan keluarga yang berkesan. Yogyakarta adalah pilihan tepat ketika ingin menikmati liburan bersama keluarga. Selain kaya akan sejarah dan budaya, kota ini juga memiliki berbagai tempat wisata yang cocok untuk liburan keluarga. Berikut 7 destinasi wisata pilhan untuk keluarga liburan di Jogja :

1. Kebun Binatang Gembira Loka

Ingin mengajak keluarga liburan yang menyenangkan sekaligus edukatif? Gembira Loka Zoo adalah bisa menjadi pilhan yang tepat untukmu. Selain bisa melihat berbagai macam hewan dari dekat, suasana asri dengan pepohonan rindang bisa membuat liburanmu semakin berkesan.

Terletak di Jalan Veteran No.47, Muja Muju, Yogyakarta, kebun binatang ini buka setiap hari. Kamu bisa datang mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB pada hari kerja, dan pukul 08.30 hingga 16.00 WIB pada akhir pekan. Dengan jam operasional yang panjang, kamu punya banyak waktu untuk menjelajahi setiap sudut kebun binatang dan berinteraksi dengan satwa-satwa unik di sana.

2. Hutan Pinus Mangunan

Hutan Pinus Mangunan terletak di lereng Gunung Merapi, hutan pinus ini menyuguhkan pemandangan alam yang menawan dan udara yang sejuk. Lokasinya yang mudah dijangkau, di Jalan Hutan Pinus Nganjir, Mangunan, Bantul, Yogyakarta, membuat tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi keluarga.

Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya lima ribu rupiah, kamu bisa menikmati keindahan alamnya sepanjang hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Selain bersantai sambil piknik, kamu juga bisa menjelajahi berbagai jalur hiking yang tersedia.

3. Tebing Breksi

Ingin berburu foto untuk kebutuhan Insta Story dengan pemandangan yang memukau? Tebing Breksi bisa menjadi opsi untukmu. Dengan latar belakang Candi Prambanan yang megah, setiap sudut di sini memiliki spot foto yang sempurna untuk diabadikan bersama keluarga.

Terletak di Jalan Desa Lengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, tempat wisata ini menyajikan keindahan alam yang menakjubkan. Kamu bisa datang ke sini setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.

4. Merapi Park

Merapi Park menyajikan pengalaman unik bagi pengunjungnya. Terletak di kaki Gunung Merapi, suasana sejuk dan pemandangan alam yang menenangkan akan menyambut Anda. Salah satu daya tarik utama tempat wisata ini adalah replika berbagai landmark dunia yang terkenal. Mulai dari Menara Eiffel yang ikonik hingga Patung Liberty yang gagah, semuanya bisa Anda temui di sini.

5. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis merupakan salah satu pantai yang terkenal di Yogyakarta. Dengan pasir putih yang menawan dan ombak yang memukau, tempat ini ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.

Pantai ini berada di Kalurahan Parangtritis, Kapanéwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini buka setiap hari selama 24 jam, dan Anda bisa menikmati keindahannya dengan tiket masuk mulai dari Rp10 ribu.

6. Waterboom Jogja

Waterboom Jogja adalah destinasi yang ideal untuk bermain air bersama keluarga. Dengan berbagai wahana menarik dan kolam renang yang menyenangkan, tempat ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan untuk semua anggota keluarga.

Waterboom Jogja terletak di Jalan Jenengan Raya, Jenengan, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nikmati keseruan wahana air kami setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Dengan harga tiket masuk yang terjangkau, mulai dari Rp45 ribu, Anda dapat menikmati berbagai atraksi air yang menyegarkan di lokasi kami.

7. Museum Mini Sisa Hartaku

Museum yang berada di Kabupaten Sleman ini dikelola oleh warga setempat dan menyimpan berbagai benda berharga yang tersisa akibat badai abu vulkanik yang melanda kawasan sekitar Gunung Merapi saat erupsi tahun 2010. Selain mengunjungi museum, pengunjung juga dapat merasakan serunya naik jeep mengelilingi Gunung Merapi di desa ini.

Museum kecil ini didirikan oleh Bapak Sriyanto sebagai penghormatan terhadap erupsi Gunung Merapi yang melanda Jogja pada hari Selasa, 26 Oktober 2010. Museum ini juga menjadi simbol kebangkitan, perjuangan, dan awal baru bagi penduduk desa yang terkena dampak bencana tersebut. Anda dan keluarga dapat melihat berbagai peninggalan seperti televisi, radio, rangka sepeda dan motor, jam dinding, serta barang-barang milik penduduk setempat yang terdampak oleh erupsi tersebut.